Senin, 27 Februari 2017

Keluar Rumah


Pertama-tama saya ingin mengucapkan terimah kasih buat pembaca blog, yang sudah mengorbankan waktunya demi membaca tulisan ini.

Nama saya Haris, umur 21 tahun, kemarin  bakar ikan di hutan, ikannya enak dan gurih, awalnya saya menganggap rumah tempat yang paling nyaman dan pastinya jauh dari bahaya, namun ternyata rumah terkadang menjadi sesuatu yang sangat membosankan, apalagi ketika mendengar suara tetangga yang lagi bermarahan serasa kepala ingin pecah, kemarin saya mengalami.

rumah juga tempat yang seisinya penuh dengan barang kepunyaan, karena itu rumah sangat bernilai di mata para pencuri, kemarin rumah saya di masuk pencuri dan rasanya benar-benar berat untuk kehilangan barang yang selama ini kita jaga, teruntuk kenangan foto jadul smp yang saya simpan di laptop.

Tidak seperti biasanya, Saya gelisah dan benar-benar merasa pusing, entah apa yang harus kuperbuat, jam tidurku mulai berubah tidur di pagi hari dan bangun di malam hari seterusnya,  merasa benar-benar seperti orang bodoh, ke esokan harinya di pagi  yang cerah,  kutatap langit lalu kulihat burung-burung yang saling mengejar, rasanya saya seperti burung  yang  sudah sangat jauh ketinggalan, dan akhirnya saya keluar meninggalkan rumah menuju kampus.

Beban semakin bertambah, sebab tugas-tugas perkuliahan yang semakin menumpuk, membuat pikiran saya semakin kacau.

Hingga pada suatu ketika  timbul rasa keinginan untuk pergi ke alam, tanpa berpikir lama saya sudah packing barang-barang, tepatnya saya ingin ke polman Sulawesi barat, di sana ada pulau toraya, butuh perjalan enam sampai tujuh jam dari kota Makassar, saya punya kenalan di sana, namanya Arif, dan dialah yang mengantarkan saya sampai ke lokasi, dengan perahu kecil biayanya cukup murah, cukup tujuh puluh ribu kita sudah sampai di lokasi.

Pulau Toraya Polman